“When I was just a little girl,
I asked my mother, "What will I be?
Will I be pretty?
Will I be rich?"
Here's what she said to me:
"Que sera, sera,
Whatever will be, will be;
The future's not ours to see.
Que sera, sera,
What will be, will be."……………………………..
Wednesday, October 21, 2015
Kenangan Indah Masa Kecilku sampai di Alam Mimpiku
Sunday, October 18, 2015
HIJAB YANG SEDERHANA...YANG PAS DI HATI
Assalamualaikum wr.wb.....
Saat ini Jilbab sudah banyak di pakai oleh berbagai kalangan, bukan hanya ibu-ibu, bahkan anak muda atau ABG juga sudah banyak yang berjilbab, dari kalangan orang biasa sampai artis juga berjilbab. Di berbagai instansi perkantoran dan pemerintahan juga dibolehkan, bahkan akhir-akhir ini polwan juga boleh menggunakan jilbab. Sungguh ..suatu fenomena yang perlu di syukuri.
Dan tentunya style jilbab yang dipakai berbeda-beda.
Saya masih ingat 17 tahun yang lalu, ketika saya mulai belajar memakai jilbab. Saat itu saya mau masuk kuliah, belum banyak mahasiswa yang menggunakan jilbab, apalagi kampus saya merupakan kampus ekonomi, yang style penampilan cukup diperhatikan. Dari satu kelas yang berjumlah hampir 100 mahasiswa, kami hanya bertiga yang berbusana muslimah. Meskipun Hijab yang saya pakai masih belum sempurna, karena saya masih terkadang menggunakan celana atau kaos pas badan, tetapi jilbabnya selalu menutup dada. Alhamdulillah dari tahun ke tahun teman-teman saya mengikuti jejak menggunakan busana muslimah. Hingga beberapa tahun belakangan kami reuni, hampir semua teman perempuan saya sudah menggunakan jilbab.
Jadi saya sudah sangat lama memakai jilbab, dan prosesnya juga naik-turun, bahkan pernah disuruh melepas jilbab, ketika interview pekerjaan di sebuah bank. Alhamdulillah saya tidak diterima, sehingga saya masih tetap memakai jilbab. Saya terkadang malu dengan diri sendiri, sekian lama berjilbab tetapi iman dan ibadahnya masih standar-standar saja.
Memang motivasi saya dulu sederhana, dengan berjilbab dapat berkelakuan lebih baik, karena harusnya saya akan malu jika berjilbab tetapi berpacaran atau hal buruk lainnya. Tetapi ternyata tidak semudah itu, saya juga berpacaran saat itu meski berani mencoba di akhir kuliah, meskipun tidak ada gaya pegang-pegang tangan. Tetapi harusnya tetap tidak boleh kan..
Hingga saat ini saya sudah mempunyai anak dua, gaya hijab yang saya pakai tetap tidak berubah, yaitu jilbab sederhana, segiempat dan dipakai hanya dalam hitungan menit. Cukup disiapkan satu peniti dan bros sebagai hiasannya. Bahan yang digunakan juga tidak tipis, kalau yang berbahan tipis, saya selalu memakai double. Kalau dulu saya masih suka memakai celana jeans atau celana ketat lainnya, sekarang saya selalu memakai rok atau gamis. Andaikan memakai celana, itu yang longgar atau celana kullot.
Itu sedikit cerita tentang perjalanan hijab saya. Meskipun sederhana, semoga dapat menginspirasi. Meskipun jilbab itu wajib bagi kaum muslimah, tetapi yang utama adalah tingkah laku dan hatinya. Alangkah lebih baik jika akhlak yang baik juga di tunjang dengan pakaian yang sesuai tuntunan islam. Karena pada dasarnya hijab itu bukan mode atau style tetapi aturan yang ada didalam Al-Qur'an. Semoga saya dapat terus belajar berhijab sesuai tuntunan islam, bukan hanya fisik tetapi juga hati dan perbuatan kita. Amiin
Tulisan ini diikutkan dalam GA #HijabNyamandiHati http://rulibercerita.blogspot.co.id/2015/09/my-fisrt-giveaway-hijab-yang-nyaman.html
Saat ini Jilbab sudah banyak di pakai oleh berbagai kalangan, bukan hanya ibu-ibu, bahkan anak muda atau ABG juga sudah banyak yang berjilbab, dari kalangan orang biasa sampai artis juga berjilbab. Di berbagai instansi perkantoran dan pemerintahan juga dibolehkan, bahkan akhir-akhir ini polwan juga boleh menggunakan jilbab. Sungguh ..suatu fenomena yang perlu di syukuri.
Dan tentunya style jilbab yang dipakai berbeda-beda.
Saya masih ingat 17 tahun yang lalu, ketika saya mulai belajar memakai jilbab. Saat itu saya mau masuk kuliah, belum banyak mahasiswa yang menggunakan jilbab, apalagi kampus saya merupakan kampus ekonomi, yang style penampilan cukup diperhatikan. Dari satu kelas yang berjumlah hampir 100 mahasiswa, kami hanya bertiga yang berbusana muslimah. Meskipun Hijab yang saya pakai masih belum sempurna, karena saya masih terkadang menggunakan celana atau kaos pas badan, tetapi jilbabnya selalu menutup dada. Alhamdulillah dari tahun ke tahun teman-teman saya mengikuti jejak menggunakan busana muslimah. Hingga beberapa tahun belakangan kami reuni, hampir semua teman perempuan saya sudah menggunakan jilbab.
Jadi saya sudah sangat lama memakai jilbab, dan prosesnya juga naik-turun, bahkan pernah disuruh melepas jilbab, ketika interview pekerjaan di sebuah bank. Alhamdulillah saya tidak diterima, sehingga saya masih tetap memakai jilbab. Saya terkadang malu dengan diri sendiri, sekian lama berjilbab tetapi iman dan ibadahnya masih standar-standar saja.
Memang motivasi saya dulu sederhana, dengan berjilbab dapat berkelakuan lebih baik, karena harusnya saya akan malu jika berjilbab tetapi berpacaran atau hal buruk lainnya. Tetapi ternyata tidak semudah itu, saya juga berpacaran saat itu meski berani mencoba di akhir kuliah, meskipun tidak ada gaya pegang-pegang tangan. Tetapi harusnya tetap tidak boleh kan..
Hingga saat ini saya sudah mempunyai anak dua, gaya hijab yang saya pakai tetap tidak berubah, yaitu jilbab sederhana, segiempat dan dipakai hanya dalam hitungan menit. Cukup disiapkan satu peniti dan bros sebagai hiasannya. Bahan yang digunakan juga tidak tipis, kalau yang berbahan tipis, saya selalu memakai double. Kalau dulu saya masih suka memakai celana jeans atau celana ketat lainnya, sekarang saya selalu memakai rok atau gamis. Andaikan memakai celana, itu yang longgar atau celana kullot.
Itu sedikit cerita tentang perjalanan hijab saya. Meskipun sederhana, semoga dapat menginspirasi. Meskipun jilbab itu wajib bagi kaum muslimah, tetapi yang utama adalah tingkah laku dan hatinya. Alangkah lebih baik jika akhlak yang baik juga di tunjang dengan pakaian yang sesuai tuntunan islam. Karena pada dasarnya hijab itu bukan mode atau style tetapi aturan yang ada didalam Al-Qur'an. Semoga saya dapat terus belajar berhijab sesuai tuntunan islam, bukan hanya fisik tetapi juga hati dan perbuatan kita. Amiin
Tulisan ini diikutkan dalam GA #HijabNyamandiHati http://rulibercerita.blogspot.co.id/2015/09/my-fisrt-giveaway-hijab-yang-nyaman.html
Wednesday, October 7, 2015
Tips Diet Sehat Secara Islami
Suatu hari....
Kenapa ya perempuan langsung kebakaran jenggot...#eh, ga punya jenggot ding :) kalau ada yang mengomentari size badan nya, apalagi sang suami yang komentar, kalau saya jadi temenku, juga pasti akan diet habis-habisan. Alhamdulillah, sampai hari ini belum pernah dibilang gendut sama suami, tetapi saya sudah merasa sendiri sih :)
Sebenarnya seorang muslimah juga perlu tampil cantik lho...khususnya di depan suami. Jadi bukan hanya artis atau fotomodel yang perlu menjaga bentuk tubuh, tetapi kita juga perlu untuk menyenangkan suami kan...Salah satu kriteria istri solehah antara lain dapat tampil menyenangkan di depan suami .
Sekarang banyak metode diet yang populer akhir-akhir ini antara lain :
"Sayang...kuperhatikan akhir-akhir ini baju yang kamu pakai makin kelihatan sempit ya , itu baju lama yang dipakai atau badanmu yang memang makin melar ?? " kata seorang suami kepada istrinya
"ini bukan baju lama, memang sekarang aku tambah gemuk banget ya.." Jawab sang istri sambil manyun-manyun
"iya..nanti aku mau diet deh " kata sang istri sambil ngeloyor pergi dan langsung browsing di internet mencari tips dietItu sepenggal percakapan seorang teman yang diceritakan kepadaku, yang akhir-akhir ini dia lagi diet habis-habisan. padahal yang kutahu, dia hobi makan. Meskipun kalau kulihat badannya tidak terlalu gemuk sih, tetapi tidak bisa dibilang proposional :).
Kenapa ya perempuan langsung kebakaran jenggot...#eh, ga punya jenggot ding :) kalau ada yang mengomentari size badan nya, apalagi sang suami yang komentar, kalau saya jadi temenku, juga pasti akan diet habis-habisan. Alhamdulillah, sampai hari ini belum pernah dibilang gendut sama suami, tetapi saya sudah merasa sendiri sih :)
Sebenarnya seorang muslimah juga perlu tampil cantik lho...khususnya di depan suami. Jadi bukan hanya artis atau fotomodel yang perlu menjaga bentuk tubuh, tetapi kita juga perlu untuk menyenangkan suami kan...Salah satu kriteria istri solehah antara lain dapat tampil menyenangkan di depan suami .
Sekarang banyak metode diet yang populer akhir-akhir ini antara lain :
Friday, October 2, 2015
Batik Cipratan .... Karya Anak Special Yang Menginspirasi
HAPPY BATIK DAY.....
Kenapa tanggal 02 Oktober dikatakan sebagai hari batik Nasional ?? Berawal pada tahun 2009, Badan PBB yang membidangi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan UNESCO yang secara resmi mengakui batik Indonesia sebagai warisan budaya dunia.
Jadi Hari Batik Nasional adalah hari perayaan nasional Indonesia untuk memperingati ditetapkannya batik sebagai Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) oleh UNESCO pada tanggal 2 Oktober 2009. dikutip dari wikipedia.org.
Subscribe to:
Posts (Atom)