“When I was just a little girl,
I asked my mother, "What will I be?
Will I be pretty?
Will I be rich?"
Here's what she said to me:
"Que sera, sera,
Whatever will be, will be;
The future's not ours to see.
Que sera, sera,
What will be, will be."……………………………..
Saya sangat suka dengan dialog ibu dan anak, ini mengingatkanku pada masa kecilku saat di kampung dulu. Saat kami berempat bersaudara masih berkumpul dan tinggal bersama ayah-ibu di sebuah desa kecil yang masih sejuk. Kita seringkali bercengkerama di teras rumah yang sejuk, saling bercerita tentang pengalaman masing-masing hari itu. Ibu senantiasa sabar mendengarkan celoteh kita anak-anaknya. Kami semua sangat dekat dengan ibu. Mungkin karena ibu memang selalu ada buat kita. Menulis ini jadi ingat ibu …I miss u so much ..hiks
Tetapi masa kecilku sangatlah indah, hingga tanpa sadar, seringkali saya bermimpi, bahkan sampai hari ini … saya bermimpi seolah memang masih anak-anak bermain bersama kakak dan kedua adikku di depan rumah, yang memang sangat lapang. Kami bercanda bersama dan sesekali bertengkar, yang akhirnya di lerai sama bapak. Dan biasanya tidak lama kemudian saya terbangun dari mimpi...dan beristighfar seraya mendoakan bapak yang kenyataanya sudah mendahului kami 6 tahun lalu.
Masa kecilku memang sangat sederhana,tidak ada gadget,tidak ada mall,tidak ada TV, tetapi bagiku itu sangat indah dan tidak terlupakan. Bahkan tanpa sadar, saya ingin kembali ke masa itu, melalui mimpi-mimpi yang kerap hadir dalam tidurku.Sayangnya saya tidak mempunyai foto masa kecil kami, hanya pas foto saya waktu masih kelas 1 SD (yang kata anak saya Nely, ini foto dirinya; memang nely adalah potret masa kecilku) Meskipun saya tidak mempunyai foto teman-temanku tetapi lukisan wajah mereka masih kuingat jelas di pikiranku
Tulisan ini Diikutsertakan Dalam Pena Cinta First Giveaway
Jumlah kata : 481 kata
foto saya saat kelas 1 SD |
Foto saya saat ini |
Nely (Fotokopi saya ) |
saya dan ibu |
masa kecil memang masa yang paling indaah...kangeen masa masa itu lagii. maen petak umpet sampai malam dengan teman2.dudududu...
ReplyDeletebener tuh...main kejar2n di bawah sinar bulan ...asyiknya :)
Deletesukses untuk kontesnya :)
ReplyDeletemakasih mba puput...
Deletesaya juga suka dengerin serial di radio itu, dan selalu terpikirkan gimana ya cara bikin suara kudanya, hehe
ReplyDeletepenasaran ya..sama suara2 mereka :)
Deletemasa kecilku juga sederhana mbak tapi justru kesederhanaan itu yang membuatnya indah:)
ReplyDeletesalam kenal mbak, blognya udah saya follow yah :)
Salam kenal juga...nt sy follback deh
Deletetos dlu wt mak,
ReplyDeletemasa kecilku jg blm ada begituan, hp, gejet, emoll, yg ada baru tamagochi..hehe
Jadi terkenang masa kecil juga..
ReplyDeletesama mba, waktu kecil saya juga suka denger brama kumbara n sembara di radio, hehehe
masa kecil memang susah dilupakan ya
ReplyDeleteTerima kasih sudah ikutan GAnya